Merdeka, Sebagai Sebuah Pertanyaan


Di tepi yang kalian tunjuk sebagai timur,
Merdeka, bukanlah pekik.
Buka pula seremoni.
Apalagi gelora.
Ia adalah pertanyaan,
Yang menggantung di tepi-tepi garis yang mendesak ke dalam paru-paru.
Begini kira-kira: Merdeka?

Dan jika merdeka adalah sebuah pertanyaan,
Maka jawaban macam apa yang hendak kalian todongkan ke kepala kami?
Dan jika merdeka adalah sebuah pertanyaan,
Maka nyali macam apa yang kalian pelihara sebelum jawaban kami mendobrak seluruh rupa hegemonimu?

Ah, tetapi jangan-jangan,
dalam setiap bilik jantungmu,
Dan dalam setiap ruas arteri-vena yang berseliweran,
Darah kotormu bersenyawa dengan pertanyaan yang sama:
Merdeka?

(17 Agustus 2014)

Komentar

Postingan Populer