Pertanyaan, Bangku Taman, dan Kolam

Sudi kiranya matamu mampir sejenak

Ke pangkuan bangku taman yang renta itu

Sebab barangkali pertanyaan-pertanyaan tentang dunia

Bisa kau baringkan sebentar di atasnya

Aku memang sedikit paham tentang dunia

Setidaknya dari beberapa perjalanan yang menculikku

Atau setidaknya dari setumpukan cerita yang merayap dari bibir ke bibir

Namun dehem batuk kakek dari seberang jalan seolah ingin mencekik niatku bercerita

Aku mundur...

Namun mencoba menjangkaumu lewat suara dalam hati

Siapa tahu engkau menangkap frekuensinya

Dan barangkali,

Pada akhirnya menarik pelatuk curigamu

Dengan moncong yang menuduh ke mana-mana

Sebelum akhirnya menuju ke pikiranmu sendiri

Menuju tempat darimana pertanyaan-pertanyaanmu pertama kali menyelinap keluar

Ah, sebaiknya kita mencari kolam untuk bercermin

Barangkali itu lebih menolong

Paling tidak, di hadapan riak kecilnya engkau punya pilihan:

Menenggelamkan pertanyaan-pertanyaanmu,

Atau sebaliknya memancing lebih banyak ikan pertanyaan...