Dunia Tanpa Matahari dan Rahasia
Hari ini mestinya kita berpesta
Merayakan matahari yang akhirnya mengaku berdusta
Pada jalan-jalan penuh pipa menuju lembah
Dan pada tepi terumbu laut yang disekap limbah
Namun, dari permulaan langit tiba-tiba jatuh petuah
“Simpan mabukmu sampai kita bersua”
“Tapi kami terlanjur mabuk”
Para pedagang coba menawar bujuk
“Maka anggaplah para bayi sedang coba kalian tipu”
Petuah lain menyusul jatuh
Arak-arak kembali
dikubur
Katanya agar tumbuh lebih subur
Seperti nasehat para pemandu sorak
Yang lahir dari cawan perak
Masih ada senovel pagi untuk menunggu, bisikku
Biar tidur kita lelap tak terganggu
Dan terutama mimpimu tentang dunia
Tanpa matahari dan rahasia
Watulangkas,
24 November 2016
Komentar
Posting Komentar