Patahan


Ada patahan yang menunggangi setiap helai wicaramu.
Dan sebagaimana cermin,
Itu hanya pantulan dari kesadaranmu yang juga patah.
Juga jiwamu.
Namun jangan kau pasrahkan semuanya padaku.
Aku hanya mampu sebatas membuka kedok patahan itu besar-besar.
Hanya sebatas itu.
Sisanya adalah milikmu.
Sebab kau adalah tabib atas nasibmu sendiri.

Komentar

Postingan Populer